NOKIA , Vendor ponsel asal Finlandia ini sedang mengembangkan sebuah ponsel baru yang tidak perlu di cas / charge selamanya. Nokia terus melakukan inovasi pada produk-produk Terbarunya.
Teknologi itu memungkinkan untuk diwujudkan karena Nokia akan menggunakan sebuah antena ultra-wide band yang dapat menangkap frekuensi mulai dari 500 MHz hingga 10 GHz. Antena ini dapat menangkap berbagai sinyal, mulai dari sinyal TV, sinyal radio, dan sinyal ponsel.
Menariknya, energi yang terdapat di dalam sinyal yang ditangkap akan di ubah menjadi daya listrik untuk mengisi daya ponsel.
Peneliti Nokia mengaku baru berhasil mengubah sinyal tersebut menjadi daya sebesar 5 milli watt.
Namun dalam waktu dekat, rencananya sinyal tersebut akan bisa diubah menjadi daya hingga 20 milliwatt.
Dikutip Liputan6.com dari Wmpoweruser, Rabu (27/3/2013), daya tersebut diklaim dapat mencukupi pasokan daya untuk ponsel dalam mode standby. Hasilnya, ponsel yang menggunakan teknologi baru ini tidak lagi perlu diisi ulang selamanya, selama sinyal masih hilir mudik di udara.
Para peneliti mengklaim telah membuat target jangka panjang. Target yang diprogramkan oleh mereka adalah meningkatkan hasil perubahan daya menjadi 50 milliwatt. Daya sebesar itu diakui bisa memenuhi kebutuhan daya baterai ponsel secara perlahan.
Bila pengembangan ini sukses di masa depan, kita nantinya tak perlu lagi harus menenteng powerbank agar ponsel tetap menyala. Bahkan, Anda tidak perlu mengisi baterai dengan mencolokkannya ke charger atau memakai wireless charger.
Ponsel dengan teknologi seperti ini diklaim akan hadir di pasaran dalam waktu 3 sampai 5 tahun mendatang.
harus sabar nih nampaknya untuk menikmati teknologi terbaru tersebut.
Teknologi itu memungkinkan untuk diwujudkan karena Nokia akan menggunakan sebuah antena ultra-wide band yang dapat menangkap frekuensi mulai dari 500 MHz hingga 10 GHz. Antena ini dapat menangkap berbagai sinyal, mulai dari sinyal TV, sinyal radio, dan sinyal ponsel.
Menariknya, energi yang terdapat di dalam sinyal yang ditangkap akan di ubah menjadi daya listrik untuk mengisi daya ponsel.
Peneliti Nokia mengaku baru berhasil mengubah sinyal tersebut menjadi daya sebesar 5 milli watt.
Namun dalam waktu dekat, rencananya sinyal tersebut akan bisa diubah menjadi daya hingga 20 milliwatt.
Dikutip Liputan6.com dari Wmpoweruser, Rabu (27/3/2013), daya tersebut diklaim dapat mencukupi pasokan daya untuk ponsel dalam mode standby. Hasilnya, ponsel yang menggunakan teknologi baru ini tidak lagi perlu diisi ulang selamanya, selama sinyal masih hilir mudik di udara.
Para peneliti mengklaim telah membuat target jangka panjang. Target yang diprogramkan oleh mereka adalah meningkatkan hasil perubahan daya menjadi 50 milliwatt. Daya sebesar itu diakui bisa memenuhi kebutuhan daya baterai ponsel secara perlahan.
Bila pengembangan ini sukses di masa depan, kita nantinya tak perlu lagi harus menenteng powerbank agar ponsel tetap menyala. Bahkan, Anda tidak perlu mengisi baterai dengan mencolokkannya ke charger atau memakai wireless charger.
Ponsel dengan teknologi seperti ini diklaim akan hadir di pasaran dalam waktu 3 sampai 5 tahun mendatang.
harus sabar nih nampaknya untuk menikmati teknologi terbaru tersebut.
0 komentar:
Post a Comment